article-image

Sumber Gambar: https://www.pexels.com/photo/bowl-of-rice-1311771/

Baca Juga

Indonesia merupakan salah satu negara besar yang makanan pokoknya adalah nasi yang berasal dari beras. Meskipun tidak semua wilayah mengkonsumsi nasi, sebagian besar daerah di Indonesia sudah menjadikan beras sebagai makanan pokok. Tak heran terdapat berbagai jenis beras yang dijual di pasaran dengan ciri khas masing-masing.

Perbedaan jenis beras juga berpengaruh pada bentuk, warna, dan aroma saat sudah diolah menjadi nasi. Selain itu, kandungan gizi dari masing-masing beras juga berbeda-beda. Beberapa jenis beras diantaranya adalah beras putih, beras merah, beras hitam, dan beras coklat. Mari kita simak bersama pembahasan mengenai perbedaan jenis beras ini. Selamat membaca Sobat Tania!

Karakteristik Beras Putih

Beras putih berasal dari padi yang sudah dihilangkan sekam, bekatul, dan benihnya. Beras ini kemudian dipoles supaya tampilannya jadi lebih cerah, putih, dan mengkilat. Proses yang panjang ini yang membuat beras putih lebih tahan lama dibandingkan jenis beras yang lainnya. Rasa beras pun jadi pulen dan enak. Sayangnya, akibat proses yang panjang, kandungan gizi dari beras putih banyak berkurang . Beras putih hampir tidak memiliki kandungan vitamin B1. Untuk itu, Sobat Tania perlu mendampingi beras putih dengan lauk yang sangat bergizi untuk tetap menjaga asupan nutrisi harian.

Karena paling banyak digemari, beras putih memiliki varian terbanyak. Sobat Tania bisa mendapatkan berbagai varian macam beras putih di pasaran. Beberapa macamnya adalah:

(1) Beras Pandan Wangi

Seperti namanya, beras pandan wangi punya aroma khas yang membuat nafsu makan bertambah. Varian beras ini pun juga akan sangat pulen setelah ditanak. Beras pandan wangi tidak berwarna putih bersih, tapi sedikit kekuningan.

(2) Beras Rojolele

Varian beras ini juga sangat pulen setelah ditanak. Beras rojolele juga punya aroma yang harum meskipun tidak seharum pandan wangi. Bentuk dari beras ini bulat dan sedikit memanjang.

(3) Beras Setra Ramos(IR64)

Beras ini juga sering menjadi pilihan karena harganya yang sangat terjangkau. Meskipun demikian, varian beras ini lebih cepat basi ketika sudah dimasak. Beras IR64 sama sekali beraroma. Bentuknya seperti beras pada umumnya, yaitu panjang dan lonjong.

(4) Beras IR42

Jenis ini paling cocok untuk dijadikan bahan memasak nasi goreng, nasi uduk, lontong, dan ketupat. Beras IR42 juga sering disebut beras pera karena punya karakteristik yang keras dan kering Bentuk beras IR42 relatif lebih kecil dan bulat jika dibandingkan jenis lainnya. Namun, beras ini terbilang cukup sulit dicari dan harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan beras IR64. Petani pada umumnya enggan untuk menanam beras IR42 dalam jumlah yang banyak.

(5) Beras Batang Lembang

Beras yang satu ini juga sering disebut beras jepang. Bentuknya lebih panjang setiap butirnya dan berwarna yang putih bersih. Beras yang satu ini paling pulen dibandingkan dengan varian beras yang lain.

Karakteristik Beras Cokelat

Jenis beras yang satu ini hanya dihilangkan sekamnya saja dan tidak melalui proses yang panjang. Bentuknya pun masih sangat kasar dengan warna cokelat kusam. Nasi jadinya pun akan kering dan pera. Sobat Tania pun perlu waktu yang lebih panjang untuk menanak beras cokelat. Daya tahan dari beras ini pun tidak lama. Jadi, sebaiknya langsung habis setelah dimasak. Beras cokelat punya kandungan yang sangat kaya, seperti magnesium, fosfor, selenium, thiamine, niasin, vitamin B6, mangan, dan serat.

Karakteristik Beras Merah

Warna merah dari beras ini berasal dari kandungan antosianin dengan rasa mirip dengan kacang tanah. Beras merah berserat tinggi dan kaya gizi. Jenis Ini juga cepat basi bila tidak disimpan dengan baik. eras ini juga dijual dengan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras putih. Banyak orang mengkonsumsi beras merah untuk memaksimalkan program diet. Sebelum dimasak menjadi nasi, ada baiknya beras merah direndam selama 20 – 25 menit.

Karakteristik Beras Hitam

Beras hitam mempunyai warna yang sangat pekat, tapi akan berubah menjadi ungu setelah dimasak. Beras hitam mengandung antosianin dengan jumlah terbanyak jika dibandingkan dengan jenis lainnya, sehingga menghasilkan warna yang paling gelap. Beras hitam punya kandungan zat besi, vitamin E, serat, dan antioksidan. Banyak yang percaya bahwa beras hitam paling menyehatkan dibanding jenis lainnya.

Untuk dapat mengetahui cara budidaya padi yang tepat, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini budidaya padi akan lebih mudah dipahami dan menghasilkan panen yang melimpah.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi